Hallo sobat semuanya dimana pun anda berada. Kali ini di blogku Ilmu Sosial aku akan beri ilmu tentang 2 macam zaman pada masa praaksara secara arkeologis. Selain secara arkeologis ada juga pembagian zaman secara geologis, bisa dibaca disini.
Periodasi secara arrkeologis didasarkan pada benda-benda peninggalan budaya masyarakat pada masa praaksara. Para ahli arkeologi membagi zaman praaksara menjadi dua macam, yaitu zaman batu dan zaman logam. Penjelasan mengenai zaman batu dan zaman logam sebagai berikut.
1. Zaman Batu
Zaman batu merupakan zaman ketika sebagian besar perkakas atau peralatan penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu. Berdasarkan hasil temuan arkeologis, zaman batu dibagi menjadi beberapa zaman berikut ini.
- Zaman paleolitikum (zaman batu tua) berlangsung pada masa pleistosen akhir selama sekira 600.000 tahun. Ciri-ciri benda peninggalan zaman paleolitikum antara lain alat-alat batu yang masih bersifat kasar dan cara pembuatannya tidak diasah. Contoh peninggalannya yaitu kapak genggam dan kapak perimbas.
Gamabar Kapak Genggam |
- Zaman mesolitikum (zaman batu tengah) dimulai pada akhir zaman es atau sekira 10.000 tahun yang lalu. Manusia pada masa sudah hidup menetap. Akan tetapi, ciri-ciri peninggalannya masih seperti zaman paleolitikum, yang bersifat kasar. Benda peninggalan pada zaman mesolitikum antara lain kapak sumatra atau sumatralith. Kapak ini sejenis dengan kapak genggam yang ditemukan didalam bukit kerang disepanjang pantai utara Sumatra. Selain itu, zaman ini meninggalkan kjokkenmoddinger dan abris sous rouche. Kjokkenmoddinger merupakan sampah dapur yang menggunung ditepi pantai, biasanya berupa kulit kerang, dan tulang ikan. Sedangkan abris sous rouche merupakan gua sebagai tempat tinggal yang bagian atasnya tertutup sehingga terlindung dari panas dan hujan.
Kjokkenmoddinger yang berupa sampah kulit kerang |
- Zaman neolitikum (zaman batu muda) berlangsung sejak sekira 1.500 sebelum masehi. Pada zaman ini manusia hidup menetap dengan kehidupannya bercocok tanam, membuat tembikar, dan membuat tenunan. Ciri-ciri peninggalannya antara lain alat batu yang sudah diasah dan pembuatannya lebih halus. Contoh benda peninggalannya yaitu kapak lonjong dan kapak persegi.
Gambar Kapak Lonjong |
- Zaman megalitikum (zaman batu besar) ditandai munculnya kebudayaan dalam bentuk monumen yang terbuat dari batu berukuran besar untuk menghormati arwah nenek moyang. Benda peninggalannya seperti menhir, dolmen, kubur peti batu, waruga, sarkofagus, punden berundak, dan patung.
Menhir merupakan peninggalan zaman megalitikum |
2. Zaman Logam
Zaman logam atau zaman perundagian merupakan zaman dimana benda peninggalannya tebuat dari logam. Pada zaman ini manusia sudah mengenal teknik melebur dan mencetak logam menjadi peralatan yang dinginkan. Zaman logam berbagi menjadi zaman tembaga, perunggu, dan besi. Periode ini disebut masa perundagian karena dalam masyarakat muncul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Kepandaian melebur perunggu dan besi berasal dari kebudayaan Dongson di Teluk Tonkin (Vietnam).
Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Di Indonesia hanya mengalami zaman perunggu dan zaman besi, sedangkan zaman tembaga tidak. Ini dikarenakan kebudayaan logam masuk ke Indonesia pada zaman perunggu dan zaman besi. Benda peninggalan pada zaman logam seperti kapak corong, nekara, moko, bejana perunggu, manik-manik, dan candrasa.
Gambar Candrasa peninggalan zaman logam |
Demikan penjelasan ini dari saya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian terima kasih.
EmoticonEmoticon