Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Hallo sobat semuanya dimanapun anda berada. Kali ini di blogku Ilmu Sosial aku akan membahas tentang Faktor Pendorong Interaksi Sosial. Interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat didorong oleh beberapa faktor. Faktor pendorong interaksi sosial dapat berasal dari dalam ataupun luar individu. Apa saja faktor pendorong terjadinya interaksi sosial ? Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial sebagai berikut.

a. Imitasi
Imitasi merupakan sikap yang menunjukkan kecenderungan seseorang dalam meniru sikap, tindakan, tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan. Imitasi dapat bersifat positif dan negatif. Imitasi yang bersifat positif dapat mendukung proses sosial yang mengarah pada pola kerja sama. Sebaliknya, imitasi yang bersifat negatif dapat menggoyahkan kondisi sosial dan budaya masyarakat. Contohnya seseorang meniru gaya rambut idolanya.

Mengikuti gaya rambut idola merupakan contoh Imitasi

b. Sugesti
Sugesti merupakan sikap, pandangan, dan pendapat orang lain yang diterima tanpa pikir ulang. Sugesti belum tentu diberikan oleh orang lain, tetapi dapat berasal dari diri sendiri. Sugesti menunjukkan suatu tindakan yang dilakukan tanpa berpikir panjang. Sugesti dapat dilakukan melalui saran, kritik, dan tindakan/perilaku.

Menerima saran dan kritik seseorang tanpa pikir ulang merupakan contoh Sugesti

c. Indentifikasi
Identifikasi merupakan sikap yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan sesorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi bersifat lebih mendalam jika dibandingkan dengan imitasi. Proses identifikasi didorong dengan keinginan untuk belajar dari pihak lain yang patut diteladani. Contohnya anak rajin, sopan,  jujur dan pekerja keras yang ia teladani dari sikap orang tuanya.

Anak yang pekerja keras meniru sifat orang tuanya yang pekerja keras pula

d. Simpati
Simpati merupakan proses ketertarikan seseorang kepada pihak lain yang berkaitan dengan perilaku atau penampilan seseorang. Simpati muncul berdasarkan dorongan perasaan. Proses simpati dapat berkembang secara lebih dalam. Simpati mengarahkan kepada perasaan seseorang pada ekspresi, kekaguman, kesenangan, dan kedekatan.

Kekaguman dengan orang lain merupakan contoh Simpati

e. Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengolah emosi seakan dia mengalami kondisi yang dirasakan oleh orang lain. Sikap empati yang dikembangkan dengan baik, membuat seseorang memiliki sikap peduli sosial yang tinggi. Contohnya bakti sosial dan memberi bantuan/sumbangan.

Memberi sumbangan merupakan contoh Empati

f. Motivasi
Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang. Motivasi bisa muncul dari diri sendiri maupun orang lain. Motivasi yang muncul dari orang lain menunjukkan bahwa orang lain memberikan dorongan dan semangat agar seseorang mampu memperbaiki kualitas hidupnya.

Motivasi memberikan seseorang semangat dalam menjalani kehidupan

Demikian penjelasan tentang faktor pendorong interaksi sosial. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih, sampai jumpa.


EmoticonEmoticon