Hallo sobat semuanya dimana pun anda berada. Diblogku Ilmu Sosial ini aku akan kasih ilmu tentang pengertian, dan peran pelaku ekonomi dalam perekonomian.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari kegiatan ekonomi. Kegiatan yang dilakukan manusia sehari-hari hampir semuanya berhubungan dengan kegiatan ekonomi. Coba perhatikan baju dan celana yang kalian kenakan sekarang. Itu semua merupakan hasil dari kegiatan ekonomi. Untuk mengenal pelaku ekonomi sepenuhnya, simak penjelasan berikut ini.
- Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah suatu lembaga atau setiap orang yang melakukan suatu kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi tersebut yaitu konsumsi, distribusi, dan produksi. Pelaku ekonomi dibagi menjadi empat, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
Ilustrasi Pelaku Ekonomi |
- Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
Tadi, kamu telah mengetahui pengertian dan bentuk-bentuk pelaku ekonomi. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran masing-masing dalam perekonomian. Peran tiap-tiap pelaku ekonomi dalam perekonomian sebagai berikut.
A. Rumah Tangga Konsumen/Keluarga (RTK)
Rumah tangga konsumen merupakan kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen memiliki tiga peran, yaitu :
1. Sebagai Konsumen atau Pemakai Barang/Jasa
Peran rumah tangga konsumen sebagai konsumen ditunjukkan dengan membeli dan mengonsumsi barang/jasa yang dihasilkan perusahaan. Konsumsi barang/jasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti belanja kebutuhan, membayar token listrik, dll.
2. Penyedia Faktor Produksi
Faktor produksi dapat dikelompokkan menjadi empat bentuk yaitu sumber daya alam, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan.
a) Alam, adalah segala bentuk yang disediakan oleh alam untuk digunakan sebagai faktor pendukung produksi barang/jasa. Peran rumah tangga konsumen dalam penyediaan faktor produksi alam ditunjukkan dengan menyewakan lahan atau tanah kepada rumah tangga produksi.
b) Modal, adalah segala bentuk yang digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan atau menambah nilai guna barang/jasa. Peran rumah tangga konsumen dalam penyediaan faktor produksi modal yaitu dengan menabung uang di Bank.
c) Tenaga kerja, adalah faktor produksi berupa tenaga kerja manusia. Peran rumah tangga konsumen dalam penyedia faktor produksi tenaga kerja yaitu anggota keluarga yang menjadi tenaga kerja di suatu perusahaan.
d) Kewirausahaan, adalah kemampuan seseorang dalam mengombinasikan faktor-faktor produksi yang dilakukan dalam proses produksi. Peran rumah tangga konsumen dalam faktor produksi kewirausahaan adalah sebagai sumber utama pemasok kewirausahaan.
3. Membayar Pajak kepada Pemerintah
Rumah tangga keluarga diwajibkan membayar pajak kepada pemerintah atas penghasilan/balas jasa yang diperoleh. Pajak yang diterima pemerintah digunakan untuk membiayai pembangunan nasional demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
B. Rumah Tangga Produsen/Perusahaan
Rumah tangga perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang menyediakan atau memproduksi barang/jasa bagi konsumen, guna memenuhi kebutuhan orang lain. Rumah tangga produsen memiliki empat peran, yaitu :
1. Sebagai Produsen atau Penghasil Barang/Jasa
Sebagai produsen, rumah tangga produsen menghasilkan barang atau jasa sesuai bidang usahanya. Contoh peran rumah tangga produsen sebagai produsen yaitu perusahaan tekstil yang menghasilkan pakaian.
2. Pengguna Faktor Produksi
Faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga perusahaan disediakan oleh rumah tangga konsumen (alam, modal, tenaga kerja, wirausaha). Atas penggunaan faktor produksi tersebut, rumah tangga perusahaan memberikan balas jasa kepada rumah tangga konsumen. Balas jasa tersebut berupa sewa, bunga, upah, dan laba/keuntungan.
3. Agen Pembangunan
Peran rumah tangga perusahaan sebagai agen pembangunan yaitu rumah tangga perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan. Melalui kegiatan produksi, rumah tangga perusahaan dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan perusahaan. Kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan dengan memberikan upah diatas upah minimum regional (UMR), menjamin keselamatan tenaga kerja,dan menjamin hari tua karyawan.
4. Sebagai Distributor atau Penyalur Barang/Jasa
Rumah tangga perusahaan yang memiliki peran sebagai distributor umumnya bergerak dibidang perdagangan umum dan jasa. Peran ini ditunjukkan dengan menjadi mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen.
5. Menambah Pendapatan Negara dari Sektor Pajak
Pemungutan pajak oleh pemerintah bertujuan menambah penerimaan negara guna membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan ekonomi. Dari pembayaran pajak oleh perusahaan, pendapatan negara akan bertambah.
C. Rumah Tangga Pemerintah
Rumah tangga pemerintah merupakan peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Peran pemerintah tersebut bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjaga stabilitas ekonomi. Ada empat peran rumah tangga pemerintah, yaitu :
Ilustrasi Kereta Api yang dibuat oleh PT KAI |
1. Sebagai Regulator atau Pengatur dalam Kegiatan Ekonomi
Sebagai pengatur perekonomian, rumah tangga pemerintah bertugas mengatur, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan ekonomi. Dalam menjalankan tugasnya, langkah yang dilakukan rumah tangga pemerintah yaitu membuat kebijakan dan peraturan melalui kementerian dan instansi terkait.
2. Sebagai Konsumen
Peran rumah tangga pemerintah sebagai konsumen diwujudkan dengan membeli dan mengonsumsi berbagai barang/jasa untuk mengelola negara. Peran rumah tangga pemerintah sebagai konsumen, misalnya pengadaan seragam dinas dan penggunaan transportasi untuk perjalanan dinas.
3. Sebagai Produsen
Peran rumah tangga pemerintah sebagai produsen diwujudkan dengan memproduksi barang/jasa. Peran rumah tangga pemerintah sebagai produsen, misalnya mendirikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Telekomunikasi Indonesia, dan PT Kereta Api Indonesia.
4. Sebagai Distributor
Peran rumah tangga pemerintah sebagai distributor diwujudkan dalam penyaluran barang/jasa kepada masyarakat. Peran ini tampak dari adanya perum Bulog yang bertugas sebagai penyalur barang logistik pangan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
D. Rumah Tangga Luar Negeri
Rumah tangga luar negeri merupakan pelaku ekonomi yang saling bekerja sama antara satu negara dengan negara lainnya. Peran rumah tangga luar negeri ada 6, yaitu :
Ilustrasi jabat tangan sebagai simbol kerja sama antar negara |
1. Sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri merupakan konsumen produk-produk yang dihasilkan produsen dalam negeri. Sebagai contoh masyarakat Amerika Serikat membutuhkan teh, sementara masyarakat Indonesia memproduksi teh dari Indonesia. Kondisi ini mendorong masyarakat Amerika Serikat mengimpor teh dari Indonesia. Ilustrasi tersebut menunjukkan rumah tangga luar negeri (Amerika Serikat tadi) berperan sebagai konsumen teh Indonesia.
2. Sebagai Produsen
Tidak semua barang dapat diproduksi oleh rumah tangga perusahaan dalam negeri, oleh karena itu barang-barang yang tidak dapat diproduksi harus diimpor. Sebagai contoh Indonesia belum mampu memproduksi sepeda motor. Sedangkan Jepang merupakan negara produsen otomotif terbesar. Kondisi ini mendorong Indonesia mengimpor sepeda motor dari Jepang. Ilustrasi tersebut menunjukkan rumah tangga luar negeri (Jepang tadi) berperan sebagai produsen sepeda motor.
3. Sebagai Investor
Apabila disuatu negara mengalami kekurangan dana untuk menyelesaikan pembangunan proyek, maka untuk memenuhi investasi yang besar tersebut, negara akan mengundang investor asing untuk menanamkan modal didalam negeri. Inventasi yang diberikan dapat berupa dana pinjaman atau dana hibah.
4. Melakukan Pertukaran Tenaga Kerja
Negara yang memiliki jumlah tenaga kerja yang besar akan berupaya mengirim tenaga kerja ke negara lain. Sebagai contoh, Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri guna memenuhi kebutuhan permintaan tenaga kerja luar negeri. Selain itu, Indonesia membutuhkan tenaga kerja ahli dari luar negeri dalam rangka pengembangan keahlian tenaga kerja dalam negeri. Ilustrasi tersebut menunjukkan rumah tangga luar negeri saling bertukar tenaga kerja dengan perusahaan dalam negeri.
5. Sebagai Pemberi Pinjaman Luar Negeri
Pinjaman luar negeri akan menimbulkan kewajiban pembayaran kepada pihak asing dalam bentuk valuta asing. Pinjaman ini dimaksudkan untuk membantu perekonomian negara yang sedang mengalami kesulitan keuangan negara. Pinjaman ini bisa diperoleh melalui lembaga keuangan dunia, misalnya Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).
6. Sebagai Pemberian Bantuan Luar Negeri
Bantuan luar negeri merupakan sumbangan yang disalurkan masyarakat luar negeri melalui negara atau lembaga keuangan dunia ke suatu negara. Sebagai contoh, bantuan untuk negara yang sedang terkena bencana ataupun akibat perang.
Demikian penjelasan tentang pelaku ekonomi dalam perekonomian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
EmoticonEmoticon