Kerja Paksa Zaman Belanda

Hallo sobat semuanya dimana pun anda berada. Kali ini diblogku Ilmu Sosial aku akan kasih ilmu tentang kerja paksa yang dilakukan pada zaman Belanda. Begini penjelasannya..

     Untuk mendapatkan keuntungan besar, pemerintah Belanda melaksanakan kebijakan kerja paksa. Kerja paksa pada zaman Belanda disebut dengan kerja rodi. Dalam melaksanakan kerja paksa bangsa Indonesia tidak diberi fasilitas memadai oleh pemerintah Belanda. Mereka tidak memperoleh penghasilan yang layak, tidak diperhatikan asupan makanannya, dan dipaksa melakukan pekerjaan di luar batas-batas kemanusiaan. Banyak rakyat Indonesia meninggal akibat kebijakan kerja paksa ini.
     Salah satu pekerjaan yang dikerjakan dalam kerja rodi ini yaitu pembuatan Jalan Anyer hingga Panarukan. Jalur tersebut membentang dari Anyer (Banten), Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Rembang, Surabaya, hingga Panarukan (Jawa Timur) dengan panjang sekira 1.000 km. Pembangunan jalan tersebut merupakan kebijakan Gubernur Jenderal Willem Daendels yang berkuasa pada 1808-1811. Pembangunan jalan Anyer-Panarukan merupakan salah satu bukti praktik kerja paksa pada masa kolonial. Jalur Anyer-Panarukan dibangun dengan tujuan utama untuk kepentingan militer pemerintah kolonial. Selain itu, jalur tersebut digunakan sebagai penghubung kota-kota penting di Pulau Jawa yang merupakan penghasil berbagai tanaman ekspor. Dengan dibangunnya jalur tersebut, proses distribusi barang dan jasa untuk kepentingan kolonial juga berjalan dengan baik.
     Pembangunan jalur jalan Anyer-Panarukan dilakukan dengan tangan manusia dan melewati gunung yang terjal serta medan yang sulit dilewati. Puluhan ribu penduduk Indonesia dikerahkan secara paksa untuk membangun jalur tersebut. Mereka tidak digaji dan diberi makanan yang layak. Akibatnya, banyak rakyat Indonesia meninggal, baik kelaparan, dibunuh, maupun terserang penyakit.

Ilustrasi kerja paksa

     Selain pembangunan jalur Anyer-Panarukan, bentuk praktik kerja paksa pada masa kolonial sebagai berikut.
  1. Pembangunan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya.
  2. Pembangunan pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon.
  3. Pembangunan benteng-benteng pertahanan.
  4. Perbudakan di berbagai perusahaan tambang dan perkebunan.
Demikian penjelasan singkat saya ini tentang kerja paksa zaman Belanda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sekian, terima kasih. Wassalam.


EmoticonEmoticon