Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama Antarnegara ASEAN

Halo sobat semuanya dimanapun anda berada. Di blogku Ilmu Sosial ini aku akan kasih kalian ilmu tentang faktor-faktor pendorong dan penghambat kerja sama antarnegara Asean. 

     ASEAN merupakan organisasi internasional yang bersifat kawasan atau regional. ASEAN terdiri dari atas sepuluh negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Dengan demikian, dapat disimpulkan  kerja sama antar negara adalah upaya menjalin hubungan dua negara atau lebih dengan tujuan mencapai suatu kesepakatan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Kerja sama antarnegara terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut.

Ilustrasi kerja sama antarnegara

a. Faktor Pendorong

   1. Persamaan dan Perbedaan Sumber Daya Alam
       Negara-negara ASEAN terletak  di kawasan yang sama. Meskipun demikian, setiap negara memiliki potensi alam berbeda-beda. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya interaksi antarnegara yang saling membutuhkan. Misalnya Thailand merupakan penghasil beras utama di Asia, sedangkan Indonesia penghasil kayu. Indonesia melakukan impor beras Thailand. Sebaliknya, Thailand  memerlukan komoditas kayu  untuk berbagai keperluan.
       Persamaan sumber daya alam juga menjadi dasar terjadinya kerja sama antarnegara. Misalnya, persamaan sebagai penghasil beras. Dengan adanya persamaan ini, dibentuk organisasi bersama dalam bidang pengelolaan beras secara terpadu.

    2. Persamaan dan Perbedaan Wilayah
          Setiap negara memiliki kondisi wilayah yeng berbeda. Disisi lain, negara di ASEAN memiliki letak geografis yang sama. Sama-sama berada di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini mendorong negara-negara tersebut menjalin kerja sama untuk menjaga stabilitas dan kawasan Asia Tenggara.

   3. Perbedaan Perkembangan Teknologi
        Perkembangan teknologi di setiap negara memang berbeda. Ada yang berkembang dengan pesat, bahkan masih ada yang belum mengenal teknologi sepenuhnya. Dengan demikian, perlu kerja sama dalam bidang teknologi. Negara dengan teknologi sederhana dapat memenuhi kebutuhan teknologi tinggi dengan mengimpor peralatan teknologi dari luar negeri.

   4. Perbedaan dan Persamaan Budaya
       Budaya merupakan salah satu cirim khas dari setiap negara. Persamaan budaya antarnegara menjadi pendorong kerja sama di bidang budaya. Salah satu  budaya yang berkembang di Indonesia adalah budaya Melayu. Beberapa negara ASEAN lain juga memiliki budaya sama seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Persamaan ini mendorong adanya kerja sama dalam melestarikan budaya melayu.

Perbedaan perkembangan teknologi menjadi faktor pendorong kerja sama

b. Faktor  Penghambat

   1. Bencana
         Bencana dapat berupa bencana karena faktor alam maupun faktor manusia sendiri. Bencana alam disebabkan karena proses alam yang tidak seimbang, seperti gempa dan gunung meletus. Adapun bencana karena faktor manusia yaitu kerusuhan dan peperangan. Dari kedua bencana tersebut menyebabkan kondisi negara kurang aman dan tidak stabil. Oleh sebab itu, kegiatan kerja sama antar negara dapat terhambat.

   2. Ideologi Negara
       Ideologi merupakan sebuah dasar pokok pandangan hidup suatu negara, misalnya Indonesia berideologi Pancasila. Setiap ideologi memiliki cara pandang yang berbeda. Dengan demikian, ideologi memengaruhi kebijakan di suatu negara. Jika terjadi perbedaan pandangan dan kepentingan seperti ini, dapat mengambat kerja sama antar negara.

   3. Kebijakan Politik
       Perbedaan kebijakan dapat bersinggungan dengan kepentingan kerja sama. Tujuan kerja sama bisa saja tidak sesuai dengan kebijakan politik suatu negara.  Jika dampaknya membahayakan atau tidak bermanfaat, maka kerja sama tidak akan dilakukan.

   4. Perbedaan Kepentingan
       Setiap negara memiliki kepentingan pada masa depannya. Kepentingan tersebut bisa saja bertolak belakang maupun bersinergi. Perbedaan kepentingan itulah yang menghambat kerja sama.

   5. Perbedaan Mata Uang
       Mata uang merupakan alat tukar perdagangan. Perbedaan mata uang terletak pada nilai tukar mata uang. Misalnya Singapura mengekspor barang elektronik dengan Indonesia. Dengan demikian negara Indonesia harus membayar dengan mata uang Singapura. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Singpura lebih rendah, pemerintah akan mengelurkan anggaran lebih banyak. Berkaitan dengan ini, perlu kestabilan kurs mata uang asing. Jika kurs mata uang asing di negara-negara ASEAN tidak stabil, kerja sama  antarnegara dapat terhambat. 

Perbedaan mata uang menjadi faktor penghambat kerja sama

Demikian, faktor pendorong dan faktor penghambat kerja sama antar negara ASEAN. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat semua. Sekian, terima kasih.

6 Comments

Terima kasih ya materi ini membantu saya dalam mengerjakan tugas

:) makasih banyak ys

sayang terima kasih materi ini menbantu saya dalam mengerjakan tugas😊😀


EmoticonEmoticon